Kamis, 29 Desember 2011

Silat Cikak Kalima Bengkulu

20110522-cikak-01
Adalah dua orang kakak beradik pencari kayu bakar. Dang kumbang dan Ding kumbang. Ditengah tengah mencari kayu bakar mereka melihat dua ekor harimau yang sedang berkelahi. Disela rasa takut mereka, disempatkannya mengintip perkelahian itu. Ada terkaman, tangkapan, langkah menghindar dan cakaran. semua diperhatikan dengan seksama. Ketika sampai dirumah dua kakak beradik itu mempraktekan gerakan gerakan harimau tadi. dan terciptalah langkah, tangkapan dan kuncian. Kemudian Silat itu dinamakan silat Cikak. Ci berarti silat dan kak berarti perkelahian.

20110522-cikak-02

Silat cikak ini adalah silat asli bengkulu. Dengan ciri khas tangkapan dan kuncian.
Silat ini memiliki 5 langkah:
* Diawali dengan berdiri tegak alif, yang berarti berdiri dalam kebenaran,
* Dialnjutkan dengan langkah titi batang yang mengambarkan berjalan lurus menuju kebenaran,
* Langkah tigo genting yang berarti menjaga keseimbangan,
* Kilip langkah empat yang bermakna untuk menjaga keseimbangan kiri dan kanan,
* Kilip langkah lima yang berarti untuk menjaga sikap kesempunaaan dalam kewaspadaan


Selain itu kita juga memiliki beberapa macam tangkapan seperti tangkap satu sampai dengan tangkap lima atas dasar jadi berjadi dalam proses kejadian untuk menuju kesempurnaan:

tanah baru ada setapak miring,
laut ada secangkir kecil,
gunung baru ada sebentang benang,
tali lingkaran belum terhubung masih terputus2 di tengah susah berdiri,
tegak tangan di ayun keseimbangan,
baru dapat sekembang payung ats kehendak jadi berbuat tumpu dalam atas kehendak pendirian mengaku dalam kebenaran pencipta dikerjakan untuk perkembangan penjuru
empat tali dijago gerak diatur menurut waktu untuk menetukan dalam kebenaran


20110522-cikak-03


Silat cikak ini adalah sialat warisan nenek moyang di bumi raflesia bengkulu, yang sepatutnya kita jaga dan lestarikan.Silat ini bisa bertahan karena praktisinya sadar betul pentingnya kekuatan kebudayan bangsa ini.
Pencak silat merupakan benteng pertahanan terakhir bangsa ini. melupakannya berarti memberi andil dalam menghancurkan bangsa ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar